"Ibu Mega memutuskan Pak Jokowi menjadi calon presiden pada 14 Maret 2014, jam 14 lewat 44. Ini sesuai dengan nomor urut PDI-P, nomor 4," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basarah, ditemui seusai Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 di Monas, Sabtu (15/3/2014).
Menurutnya, ada pertimbangan tertentu sehingga Jokowi baru dideklarasikan. Selain sosial politik, pertimbangan spiritual dan kebatinan pun dilakukan oleh PDI-P.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengajak Jokowi berziarah ke makam Soekarno. Menurutnya, Mega berdoa di pusara Soekarno, yang bukan hanya sosok ayah, tapi juga pendiri Republik Indonesia.
Ahmad menjelaskan, ditunjuknya Jokowi sebagai bakal capres dari PDI-P merupakan keputusan yang diambil dengan pertimbangan untuk kepentingan bangsa dan negara, yaitu jabatan presiden Republik Indonesia. Maka, Mega merasa perlu mengajak Jokowi ke pusara Soekarno, sebelum memutuskan calon presiden.
Sehingga, menurutnya, hal itu membuktikan bahwa Mega menunjuk Jokowi telah melalui pertimbangan yang panjang, matang, dan penuh perhitungan, baik lahir maupun batin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.