Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Brigade Pasukan TNI Diterjunkan untuk Padamkan Api di Riau

Kompas.com - 14/03/2014, 22:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menerjunkan satu brigade atau setara dengan 3.000-5.000 personel untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau.

Hal ini diputuskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesuai rapat koordinasi penanggulan asap melalui teleconference dari Polda Jawa Tengah, Jumat (14/3/2014).

"Kami telah memutuskan bahwa TNI akan menambah kekuatan 1 brigade yang terdiri dari 2 batalyon TNI Angkatan Darat, 1 batalyon marinir Angkatan Laut, dan 1 batalyon Phaskhas dari TNI AU," ujar Presiden.

Presiden SBY juga mengatakan segala moda transportasi baik darat maupun udara akan dikerahkan. Transportasi yang dikerahkan, lanjut Presiden, bukan hanya milik TNI.

Pemerintah berharap instansi terkait penanggulangan asap di Riau mampu memobilisasi peralatan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Riau.

"Dengan demikian jumlahnya cukup untuk bersama-sama prajurit yang jumlahnya satu brigade lebih itu untuk melakukan pemadaman api di berbagai tempat yang bisa dilaksanakan secara manual," ucap Presiden.

Upaya pemadaman akan dilakukan melalui water bombing. Terkait dengan anggaran yang dibutuhkan untuk memadamkan api di Riau, pemerintah menyatakan sudah menyiapkan anggaran siaga bencana baik untuk Riau maupun tempat-tempat lainnya.

Sebelumnya, Presiden SBY meminta agar operasi terpadu untuk memadamkan api, memberikan pelayanan kesehatan, dan penegakkan hukum ditingkatkan.

Operasi terpadu ini akan dikomandoi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif didampingi oleh seorang panglima tinggi TNI berpangkat Mayor Jenderal. Operasi Terpadu akan dilakukan selama 3 minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com