Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra: Golkar Percaya Diri Akan Menang Pemilu 2014

Kompas.com - 09/03/2014, 15:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Golkar merasa percaya diri akan memenangkan Pemilu 2014 pada 9 April mendatang. Golkar mengklaim telah memiliki infrastruktur parpol yang baik dan telah dibangun di seluruh daerah.

Ketua DPP Golkar, Indra J Piliang mengatakan, setiap infrastruktur daerah yang dimiliki Golkar sudah memiliki kepengurusan di dalamnya. Artinya, ada proses regenerasi di dalam infrastruktur tersebut.

"Golkar sangat percaya diri untuk memenangkan pemilu. Infrastrukturnya paling baik dan masing-masing infrastruktur sudah ada pengurus," kata Indra saat diskusi bertajuk "Siapa Kuda Hitam 2014?" di Jakarta, Minggu (9/3/2014).

Golkar, kata Indra, tak menampik jika menjelang pemilu saat ini kerap diterjang berbagai isu negatif. Namun, isu tersebut dinilai tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap elektabilitas parpol nantinya. Pasalnya, penilaian masyarakat cenderung kepada figur kader parpol, bukan lembaga.

Ia mencontohkan, saat terjadi pergantian kepemimpinan kepala daerah, banyak keluarga dari pihak gubernur, bupati maupun wali kota yang terpilih sebagai pemenang Pilkada.

"Kalau dilihat dari sisi kritikan lebih banyak kepada figur. Itu problem semua parpol," ujarnya.

Lebih jauh, ia menambahkan, Golkar telah melakukan survei internal terhadap tingkat elektabilitas parpol di daerah pemilihan. Hasilnya cukup positif. Bahkan, diprediksi elektabilitas Golkar akan menyaingin PDI Perjuangan.

"Berdasarkan survei dapil, kita unggul dari PDI Perjuangan. Cuma sekarang tinggal pada sentuhan terakhir, apakah kita akan bisa mempertahankan posisi ini atau kita bisa memperbesar lagi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com