Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Kita yang Jadikan Jokowi Gubernur, untuk Apa Dijegal?

Kompas.com - 05/03/2014, 15:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat membantah bahwa partainya disebut hendak menjegal Joko Widodo alias Jokowi maju sebagai calon presiden 2014 dengan berencana menduetkan Prabowo Subianto-Basuki Tjahaja Purnama.

Menurut Martin, partainya tidak mungkin melakukan penjegalan terhadap Jokowi. Pasalnya, kata dia, mantan Wali Kota Surakarta itu juga merupakan bagian dari Gerindra.

"Jokowi kita yang menjadikan gubernur, untuk apa dijegal. Tidak mungkinlah. Kita yang mengusungnya, kita tetap jaga supaya Jokowi berhasil," kata Martin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Seperti diketahui, meski belum diusung secara resmi, Jokowi yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah masuk dalam skenario pencapresan PDI-P.

Martin mengatakan, satu-satunya alasan Gerindra mempertimbangkan Basuki sebagai kandidat calon wakil presiden adalah untuk mengapresiasi prestasi Basuki selama menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Jadi kalau berprestasi kita pertimbangkan, kita apresiasi, apalagi dia masih muda," ujarnya.

Namun, Martin juga mengingatkan bahwa pengusungan Basuki hanya salah satu wacana dari sekian banyak tokoh yang dipertimbangkan. Keputusan pencapresan, tambah dia, juga masih menunggu perolehan suara Gerindra dalam pemilu legislatif mendatang.

Seperti diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Ahok memiliki potensi untuk diusung menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Gaya kepemimpinannya dianggap tegas serta kinerjanya dinilai baik. "Dibutuhkan orang seperti itu untuk mewujudkan perubahan," kata Fadli.

Ahok berkali-kali menyatakan siap maju dalam Pilpres 2014 asalkan Gerindra mampu mengusung sendiri capres-cawapres. "Kalau Pak Prabowo dengan saya kan, Gerindra harus (memperoleh) 20 persen. Ya saya siap saja. Sama kayak saya ditanya siap enggak jadi gubernur? Jadi presiden saja siap, masa wapres tidak siap," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com