JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/2/2014). PM Palestina akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia selama lima hari mulai 28 Februari-4 Maret 2014.
Kunjungan resmi ke Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya bagi Rami Hamdallah sejak dilantik sebagai PM Palestina pada Juni 2013. Sementara itu, Presiden SBY telah dua kali menerima kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Jakarta, yaitu pada Oktober 2007 dan Mei 2010.
Staf Khusus Kepresidenan bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, kedua pemimpin itu akan melakukan pertemuan bilateral pada sore ini untuk membahas berbagai kerjasama bilateral, baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial-budaya. Presiden SBY dan PM Hamdallah juga akan membahas perkembangan terkini di kawasan, utamanya kawasan Timur Tengah.
"Presiden Yudhoyono tentunya akan menegaskan kembali komitmen penuh Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina," kata Faizasyah dalam siaran pers, Jumat (28/2/2014).
Selain bertemu dengan Presiden SBY, PM Palestina juga akan menghadiri Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) ke-2 di Jakarta. Forum ini digelar untuk semakin meningkatkan kontribusi negara-negara peserta terhadap upaya pembangunan nasional Palestina, terutama melalui program-program peningkatan kapasitas.
Dalam pelaksanaannya kali ini, CEAPAD akan diketuai bersama oleh Palestina, Jepang dan Indonesia. Adapun, Presiden RI direncanakan akan menyampaikan pidato pembukaan forum tersebut.
"Kunjungan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah sangat penting artinya bagi konsolidasi hubungan bilateral Indonesia-Palestina sehubungan dengan terbentuknya pemerintahan baru di Palestina," ucap Faizasyah.
Ia menambahkan, kehadiran PM Palestina bertemu dengan Presiden SBY dan menghadiri penyelenggaraan CEAPAD ke-2 di Indonesia diharapkan akan semakin memperkokoh hubungan bilateral kedua negara, termasuk memperkuat langkah-langkah bersama bagi peningkatan kapasitas Palestina.
Hal ini, kata Faizasyah, sejalan dengan keteguhan dukungan bangsa Indonesia bagi upaya Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan kedaulatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.