Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang "Cenat-cenut", Anas Batal Diperiksa KPK

Kompas.com - 21/02/2014, 16:11 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Jumat (21/2/2014). Anas mengaku sakit gigi.

"Jadi, hari ini praktis enggak ada pemeriksaan karena Mas Anas giginya lagi cenat-cenut, lagi sakit, ngomong pun enggak bisa lancar, ketentuannya kan gitu. Kalau lagi sakit, enggak mungkin diperiksa," kata pengacara Anas, Carel Ticualu, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Anas berada di dalam Gedung KPK hanya sekitar dua jam karena dipotong waktu istirahat shalat Jumat. Saat keluar dari Gedung KPK, Anas berkelakar bahwa dia diperiksa penyidik seputar gigi.

Selebihnya, mantan anggota DPR ini enggan menjawab pertanyaan wartawan. Anas langsung masuk ke mobil tahanan yang akan membawanya kembali ke Rumah Tahanan KPK.

Carel mengatakan, kliennya belum sempat mendapat pertanyaan dari penyidik KPK seputar materi kasus yang disangkakan. Anas disangka menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.

Mengenai proyek lainnya, Carel membenarkan bahwa tim penyidik KPK pernah menanyakan Anas soal proyek pembangunan laboratorium Universitas Airlangga beberapa waktu lalu. Namun, kata Carel, kliennya itu tidak tahu-menahu soal proyek di Universitas Airlangga tersebut.

"Mas Anas malah enggak ngerti tentang proyek lainnya karena waktu pertama kita datang, permeriksaan pertama, kita tanyakan apa itu proyek lainnya. Penyidik hanya bilang, 'nanti lihatlah dalam perjalanan'," ujar Carel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com