JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, Golkar tidak perlu melakukan evaluasi pengusungan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden 2014 hanya karena elektabilitas Ical masih di bawah elektabilitas Golkar.
Bambang mengatakan, dalam politik sangat sedikit figur partai yang mampu mendongkrak elektabilitas partainya secara signifikan. Menurutnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merupakan salah satu figur yang sukses meningkatkan elektabilitas Demokrat. Hal itu terbukti ketika SBY menang pada Pemilu 2004 dan 2009 serta Demokrat menang di Pileg 2009.
"Golkar sebagai partai yang besar belum pernah ditopang oleh seorang figur. Yang ada adalah partai yang selalu menggendong figur-figur di dalamnya," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, pihaknya tak khawatir elektabilitas Ical karena dari waktu ke watu elektabilitas Ketua Umum DPP Golkar itu merangkak naik.
Pernyataan Bambang itu sekaligus untuk membantah kritik dari Wasekjen DPP Golkar Yoris Raweyai yang menilai upaya pemenangan Ical dalam pilpres salah strategi. Menurut Yoris, upaya memenangkan Ical tak berjalan dengan usaha mendongkrak elektabilitas Golkar.
"Mungkin Yoris punya pertimbangan sendiri, tapi buat saya upayanya sudah sejalan. Tren (elektabilitas) meningkat, kecuali kalau menurun," pungkas Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.