Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Panggilan Tak Sampai, KPK Akan Panggil Kembali Catherine Wilson

Kompas.com - 14/02/2014, 19:42 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memanggil model Catherine Wilson untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Sebab, surat panggilan KPK sebelumnya ternyata tak sampai ke tangan Catherine.

"Surat panggilan Catherine Wilson dari swasta tidak diterima yang bersangkutan. Karena itu akan dijadwal ulang pekan depan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Menurut Johan, alamat rumah untuk surat yang dikirim sebelumnya berbeda dengan rumah yang kini ditinggali Catherine. Untuk itu, KPK akan mengirim ulang surat panggilan pada Catherine. "Karena ternyata alamatnya berbeda," kata Johan.

Sedianya, Catherine dijadwalkan diperiksa pada hari ini bersama dengan artis Jennifer Dunn. Jennifer juga diperiksa terkait kasus yang sama. Jennifer diperiksa karena diberikan mobil oleh Wawan yang diduga hasil pencucian uang.

Jennifer mengaku mendapat satu unit Toyota Vellfire warna putih dari suami Airin Rachmi Diany itu. Namun, menurutnya, pemberian itu terkait hubungan pekerjaan. Jennifer melalui kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea mengatakan mobil itu merupakan pembayaran awal untuk Jennifer agar mau bergabung dengan Production House (PH) milik Wawan.

Menurut Hotman, Jennifer akan diajak bermain film. Kemudian mobil itu diberikan pada September 2013 sebagai down payment (DP) atau uang muka. Adapun, Jennifer mengaku baru mengenal Wawan pada Juni 2013 dan tidak ada hubungan spesial. Mobil itu telah disita KPK di kediaman Jennifer di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com