Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 DPW PKB Sepakat Calonkan JK Jadi Presiden

Kompas.com - 30/01/2014, 17:40 WIB


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak 24 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sedang berkumpul di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sepakat mengusung mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), sebagai bakal calon Presiden RI pada Pilpres 2014. Kesepatan itu diambil dalam pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan JK di sebuah hotel di Banjarmasin, Kamis (30/1/2014),

Setelah disepakati, Ke-24 unsur pimpinan PKB se-Indonesia lalu meminta jawaban dari JK apakah bersedia dicalonkan sebagai Presiden dari PKB.

"Kami ingin jawaban pak Jusuf Kalla, atas ketersediaan menjadi calon Presiden RI pada Pemilu Presiden mendatang. Keinginan itu sudah kami bahas bersama-sama selama pertemuan di Banjarmasin ini, " kata Ketua DPW Kalsel Zairullah Azhar seperti dikutip Antara.

Mendengar pertanyaan tersebut, JK menyatakan kesediaannya sekaligus berterima kasih atas kepercayaan PKB terhadap dirinya untuk ikut bersama-sama membangun bangsa ini agar lebih baik ke depannya.

Dalam pertemuan itu, JK juga meminta kepada seluruh kader PKB untuk bertindak sesuai dengan keinginan masyarakat jika ingin menjadi pilihan masyarakat luas. Artinya, agar PKB disuka, tergantung bagaimana PKB menunjukkan diri sebagai partai yang benar-benar peduli terhadap kebaikan dan menjauhi segala keburukan.

"Sebuah partai akan menjadi besar dan menjadi pilihan jika menunjukan begitu banyak amal pada publiknya. Sebaliknya partai itu akan hancur dan ditinggalkan jika terbukti begitu banyak menujukkan dosa kepada publiknya," kata politisi senior Partai Golkar itu.

Muhaimin mengatakan, tak salah jika PKB mengusung JK sebagai capres lantaran yang bersangkutan adalah tokoh nasional yang dikenal luas, dan terbukti berhasil memecahkan banyak persoalan dan konflik di berbagai daerah.

Melihat sikap JK yang selalu ingin memperbaiki dalam setiap adanya persoalan, Muhaimin meyakini JK akan mampu berhasil memperbaiki bangsa Indonesia yang sekarang masih menemukan banyak persoalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com