Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Saya yang Dorong Dahlan Ikut Konvensi

Kompas.com - 14/01/2014, 20:19 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa, Mahfud MD, mengatakan, dialah yang mendorong Dahlan Iskan untuk ikut sebagai peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Ia akan senang jika Dahlan akhirnya menang dalam konvensi itu.

"Tidak banyak yang tahu, ketika Konvensi PD dilangsungkan, saya bilang, 'Pak Dahlan saja yang maju. Kalau kita berdua maju, kita yang rugi'," ujar Mahfud dalam forum dialog "Prospek Pemilu 2014 Dahlan Iskan-Mahfud MD" di rumah pemenangan Dahlan, Padepokan Demi Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2014).

Dia mengatakan, ia tidak akan merasa rugi jika kelak Dahlan memenangkan seleksi internal di Partai Demokrat dan terpilih menjadi presiden. Menurut Mahmud, Dahlan sesuai dengan kriteria pemimpin yang dibayangkannya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebutkan, pemimpin harus memiliki kriteria merah dan putih, yaitu berani dan bersih. "Berani untuk mengambil keputusan dan bersih rekam jejaknya. Pak Dahlan memiliki itu," kata dia.

Dahlan membenarkan adanya dorongan dari Mahfud kepadanya untuk bertarung dalam Konvensi Capres Partai Demokrat tersebut. "Saya sebenarnya ingin menyimpan rahasia ini sampai saya mati. Tapi karena Pak Mahfud sudah menyampaikan lebih dulu, maka saya harus mengatakannya," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com