Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Dinasti Atut di Musdalub, Golkar Terjun Bebas?

Kompas.com - 27/12/2013, 16:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan terhadap Partai Golkar diperkirakan akan terjun bebas terkait putusan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Provinsi Banten yang memilih Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Banten.

"Ini akan menjadi warning Partai Golkar di Banten," ujar Direktur Political Communication Institute Heri Budianto di Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Heri yakin jika Golkar terus melanggengkan praktik politik dinasti, maka akan berpengaruh kepada suara Golkar di Banten. Apalagi, selama ini, Banten menjadi kantong utama suara partai berlambang pohon Beringin itu. Menurut Heri, masyarakat di Banten sudah sangat antipati akan keberadaan dinasti keluarga Atut.

Hal tersebut, lanjut Heri, dapat terlihat saat Atut ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak dan pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten. "Penolakan masyarakat Banten akan Atut sangat kuat. Kalau Golkar tetap memilih keluarga Atut, maka suara partai ini akan terjun bebas," ujarnya.

Seperti diwartakan, Tatu terpilih menjadi Ketua DPD I Golkar Provinsi Banten, Jumat (27/12/2013). Berdasarkan penghitungan suara, Tatu memeroleh 6 suara, dan Wali Kota Cilegon Iman Aryadi mendapatkan 5 suara. Sementara Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tak memberikan suaranya. Musdalub yang berlangsung sekitar 180 menit ini dipimpin oleh Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Suparman.

Sesuai keputusan Musdalub, Tatu akan mengisi posisi Ketua DPD I Partai Golkar sampai 2015 nanti. Musdalub DPD I Partai Golkar Provinsi Banten digelar untuk mengisi kekosongan pada posisi pimpinannya.

Sebelumnya, posisi itu dijabat oleh almarhum Hikmat Tomet, atau suami Ratu Atut Chosiyah. Hikmat Tomet meninggal dunia setelah sakit beberapa waktu lalu. Jumlah suara dalam Musdalub berjumlah 12. Delapan suara berasal dari dari DPD II kabupaten/kota, satu suara dari organisasi pendiri Partai Golkar, satu suara dari organisasi yang didirikan, satu suara organisasi sayap, dan satu suara dari DPP Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com