"Kalau pengaruh, jelas ada pengaruhnya, tapi awalnya saja. Saya sudah keliling provinsi, semua kader masih solid, militansi terjaga dengan baik," kata Anis saat ditemui di DPP PKS, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Menurut Anis, suara PKS sejauh ini selalu stabil meskipun kasus suap impor daging sapi yang dihadapi Luthfi selama ini selalu ramai diberitakan di media. Bahkan menurutya, PKS banyak memenangi pilkada di berbagai daerah di Indonesia.
"Lihat saja, kita memenangkan banyak pilkada besar seperti Jawa Barat dan Sumatera Utara. Jadi insya Allah di legislatif juga tidak," lanjut dia. Terkait survei yang selama ini menunjukkan perolehan suara PKS masih rendah, hal tersebut menurutnya tidak bisa dijadikan patokan. PKS hanya akan menjadikan hasil survei tersebut sebagai peringatan untuk bekerja lebih keras lagi.
"Pemilu-pemilu sebelumnya juga, perolehan suara PKS bisa selalu berada di atas survei. Surveinya rendah, tapi pada pemilu sebenarnya bisa tinggi," ujarnya.
Oleh karena itu, Anis tetap yakin PKS nantinya bisa mendapat suara yang maksimal dalam pemilu legislatif mendatang. Dengan begitu, PKS dapat mengusung calon presiden sendiri berdasarkan hasil pemilihan rakyat (pemira) yang mereka lakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.