Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPI: Kuis Kebangsaan Win-HT Bukan Iklan

Kompas.com - 11/12/2013, 20:39 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak stasiun televisi RCTI mengaku kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bahwa tayangan "Kuis Kebangsaan Win-HT" merupakan iklan. Namun, berdasarkan konfirmasi KPI ke Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI), tayangan itu bukan iklan.

"PPPI mengatakan, itu bukan iklan," kata Komisioner KPI Iddy Muzayyad saat dihubungi, Rabu (11/12/2013).

Dia mengatakan, pihaknya berharap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai pihak yang paling berwenang segera mengambil tindakan terhadap Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Hary Tanoesoedibjo sebagai pihak yang diduga dikampanyekan melalui program itu.

"Kalau ada unsur kampanye kan tayangan itu termasuk kampanye di luar jadwal. Hal itu merupakan pidana. KPI sudah bergerak dari aspek penyiaran, maka kami minta Bawaslu dan KPU dari kepemiluannya," kata Iddy. Soal dugaan rekayasa dalam program itu, Iddy mengatakan, pihaknya belum meneliti hingga sejauh itu.

Sebelumnya, Bawaslu menyatakan akan berkoordinasi dengan KPI untuk menindaklanjuti dugaan rekayasa dalam program siaran Kuis Kebangsaan Win-HT. Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan, pihaknya harus terlebih dalu memastikan ada unsur kepemiluan dalam program itu.

"Karena ini sudah soal content (isi penyiaran), baiknya koordinasi dengan KPI dulu. Kalau memang ternyata ada setting-an, dilihat dulu apa masuk dalam ranah yang menyangkut pemilu," ujar Daniel, Selasa (10/12/2013).

Dia mengatakan, jika terbukti siaran itu menyangkut dengan pemilu, terutama upaya kampanye, maka pihaknya akan menindaklanjuti sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif.

"Akan kami tangani secara prosedural," kata Daniel.

Sebelumnya, pengguna media sosial, termasuk Twitter dan Kaskus, ramai membicarakan Kuis Kebangsaan Win-HT, Selasa (10/12/2013). Kuis yang ditayangkan secara langsung di RCTI itu diduga telah diatur setelah beberapa peserta melontarkan jawaban sebelum pembawa acara mengajukan pertanyaan. (baca: Medsos: Kuis Kebangsaan Win-HT Terbukti "Setting"-an)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com