"Jadi Widodo sore hari telepon ke saya, Bu mohon bantuan untuk pengamanan di Kemenpora karena besok pagi ada demo besar yang butuh pengamanan dari Polda," kata Bu Pur ketika bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Deddy Kusdinar, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Bu Pur menjelaskan, saat itu Widodo dan Deddy yang merupakan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora ikut mendatangi Polda Metro Jaya. Saat itulah Bu Pur dikenalkan dengan Deddy oleh Widodo.
"Widodo dulu datang ke Polda. Berikutnya saya, lalu Pak Deddy. Lalu saya dikenalkan bahwa ini Pak Deddy. Setelah minta pengamanan, saya pulang sendiri. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi antara saya sama Deddy," terangnya.
Hakim pun tampak heran dengan pernyataan Bu Pur.
"Hubungan sama Kemenpora apa?" tanya Ketua Majelis Hakim Amin Ismanto.
"Saya khawatir kalau ada sesuatu di Kemenpora," jawab Bu Pur.
"Kok saudara khawatir?" tanya hakim lagi.
"Karena menyangkut masalah keamanan," jawab Bu Pur, yang mengaku berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu.
Bu Pur juga mengaku tak tahu hubungan Widodo dengan Kemenpora sehingga meminta tolong untuk mengamankan demo oleh LSM. Menurut Bu Pur, setelah pertemuan itu, Sutarman yang saat ini menjabat Kapolri mengatakan segera mengirimkan anggotanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.