Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Soal Kepemimpinan, Jokowi Kalah dari Ical

Kompas.com - 19/11/2013, 17:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dari segi elektabilitas, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal “Ical” Bakrie boleh saja disalip jauh oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, tetapi dari sisi kepemimpinan, Ical dinilai lebih unggul dari Jokowi. Hal ini disampaikan oleh politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, di Kompleks Parlemen, Selasa (19/11/2013).

“Ical dari sisi leadership dibandingkan Jokowi, masih menang Ical,” ujar Poempida.

Ical, kata Poempida, mengalahkan Jokowi dalam hal pengalaman memimpin. Ical merupakan pengusaha nasional dan salah satu orang terkaya di Indonesia. Selain itu, lanjut Poempida, Ical pernah memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan akhirnya memimpin sebuah partai politik. Hal-hal ini, sebut Poempida, belum dimiliki oleh Jokowi.

Namun, soal keterpilihan, Poempida melihat Ical masih terganjal dengan persepsi orang. Jokowi dikenal dekat dengan rakyat, sementara Ical terkesan sebagai orang kaya yang sulit dijangkau masyarakat.

“Imej Ical sebagai salah satu orang kaya di Indonesia ini sangat melekat. Citra inilah yang harus menjadi PR besar orang-orang dekat Ical itu. Padahal, sebenarnya Pak Ical itu orang yang sangat terbuka, ini yang tidak muncul ke publik,” ucap anggota Komisi IX DPR itu.

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Lembaga Klimatologi Politik (LKP) Usman Rachman mengatakan, elektabilitas Abu Rizal Bakrie (Ical) sebagai capres sulit menembus angka dua digit. Berdasarkan survei LKP terakhir, elektabilitas Ical hanya terpaku di angka 9,2 persen, berbanding terbalik dengan elektabilitas Jokowi yang terus berkibar melewati angka 30 persen.

"Bahkan dibandingkan dengan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, capres Partai Hanura Wiranto, elektabilitas Ical juga semakin tertinggal. Ini perlu diketahui penyebabnya," kata Usman, Minggu (17/11/2013).

Namun, Usman menjelaskan, mandeknya elektabilitas Ical memang cukup ganjil. Pasalnya, Partai Golkar merupakan partai yang elektabilitasnya tinggi di kisaran 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com