”Tercatat pula dalam sejarah kita, presiden kelima RI, Ibu Megawati Soekarnoputri, yang menjadi bukti nyata perempuan bisa bersaing di level kepemimpinan nasional,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan peserta seminar.
Hadir dalam acara tersebut istri Wakil Presiden Ny Herawati Boediono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, serta Ketua Umum Dharma Wanita Pusat (DWP) Nina F Moeloek,
Seminar yang dihadiri 1.700 anggota DWP seluruh Indonesia itu bertajuk ”Pembelajaran Politik bagi Perempuan Menuju Pembangunan Berkelanjutan”.
Pada Pemilu 1999, keterwakilan perempuan hanya 9 persen, naik menjadi 19 persen pada Pemilu 2004, dan sebesar 18 persen pada Pemilu 2009.
”Saya berharap, pada Pemilu 2014 jumlah perempuan bisa mencapai 20-30 persen. Kalau bisa lebih,” tuturnya.
Selain kemajuan di parlemen, Ny Ani juga menyatakan, di level eksekutif saat ini terbukti perempuan telah mampu menjadi pemimpin. Di Kabinet Indonesia Bersatu II, ada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari, Menkes Nafsiah Mboi, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Ny Ani mengingatkan para ibu untuk memilih calon anggota legislatif dan calon presiden berdasarkan pertimbangan rasional, bukan ikatan emosional, apalagi politik uang (money politics). Preferensi rasional itu mengacu pada integritas, kapasitas, rekam jejak, dan hubungan sang calon dengan masyarakat selama ini. ”Dengan dasar pilihan seperti itu, insya Allah kita bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan tepat,” katanya.
Ia mengimbau para ibu untuk aktif melihat daftar pemilih tetap di kantor kelurahan atau desa untuk mengecek keberadaan dirinya ataupun anggota keluarga lain. ”Jangan cuek, ributnya nanti pada saat pemilihan dengan mengatakan ada kesengajaan dan kekeliruan besar (penyelenggara),” ujar Ny Ani. (VDL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.