Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta dan Adiknya Saldi Matta Akan Bersaksi di Sidang Luthfi Hasan

Kompas.com - 31/10/2013, 08:30 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (31/10/2013). Hari ini, dijadwalkan ada 13 saksi yang akan dihadirkan. Saksi tersebut di antaranya Presiden PKS Anis Matta dan adiknya, Saldi Matta.

Selain itu, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi juga memanggil putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, yaitu Ridwan Hakim.

"Saksi yang dipanggil Kamis, Ahmad Fathanah, Elda Devianne, Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, Ridwan Hakim, Ahmad Rozi, Billy Gan, Saldi Matta, Impisol Yusri, Andi Aminudin Abduh, M Anis Matta, Sahrudin, dan Nurhasan," ujar kuasa hukum Luthfi, M Assegas melalui pesan singkat, Rabu (31/10/2013).

Dalam kasus ini, Anis Matta disebut memberikan berkas pengadaan benih kopi di Kementerian Pertanian. Proyek itu rencananya akan digarap oleh Luthfi, Fathanah, dan pengusaha Yudi Setiawan.

Adapun, Saldi Matta disebut pernah mengurus tiket pesawat untuk Luthfi dan istri ketiganya Darin Mumtazah, dan mertua Luthfi. Saldi memiliki bisnis di jasa perjalanan. Saksi lainnya yaitu rekan dekat Luthfi, Ahmad Fathanah yang juga terjerat kasus ini.

Selain itu Jaksa juga menghadirkan mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda alias Bunda, serta dua Direktur PT Indoguna Utama, Arya dan Juard. Mereka terkait dengan pengaturan penambahan kuota impor daging sapi. Untuk saksi pengusaha Billy Gan disebut pernah mendirikan PT Prima Karsa Sejahtera (PT PKS) bersama Fathanah. Perusahaan itu sengaja didirikan untuk menggarap proyek di Kementerian Pertanian.

Untuk mendirikan perusahaan itu, Fathanah mengenalkan Billy dengan Luthfi. Kemudian mencantumkan nama putra Luthfi, Hudzaifah Luthfi sebagai pengurus di PT PKS. Jaksa juga menghadirkan dua mantan sopir Fathanah yaitu Sahrudin dan Nurhasan. Keduanya disebut pernah mengantarkan uang dari Fathanah untuk Luthfi. Sidang Luthfi dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB. Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Gusrizal Lubis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com