Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jingle Pemilu 2014 Dinyanyikan Judika, Maskotnya Bernama Sikora

Kompas.com - 10/10/2013, 15:27 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum meluncurkan maskot dan jingle Pemilu 2014. Maskot Pemilu diberi nama Sikora atau Si Kotak Suara. Sikora didesain oleh Lilyk Sugiarti.

"Sikora, Si Kotak Suara, menyimbolkan tempat rakyat menitipkan amanahnya untuk lima tahun ke depan. Dengan kotak suara itu kami harapkan, suara yang diberi oleh rakyat dalam pemilu ke depan bisa kami pastikan keamanannya, kami kerahasiannya, sehingga pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bebas tanpa ada intervensi tanpa merasa ada tekanan," jelas Komisioner KPU Sigit Pamungkas yang juga menjadi anggota dewan juri sayembara cipta Maskot Pemilu 2014 usai peluncuran Maskot dan Jingle Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Kamis (10/10/2013).

Sementara itu, jingle Pemilu 2014 berjudul "Memilih untuk Indonesia". KPU menetapkan penyanyi Judika untuk membawakan jingle tersebut. Jingle diciptakan peserta sayembara dari Manado, Sulawesi Utara Enrico Michael Wuru.

Melalui maskot dan jingle ini, KPU berharap ada peningkatan partisipasi publik untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2014 mendatang.

"Prediksi kami, ini (maskot dan jingle pemilu) bisa meningkatkan partisipasi publik. Ini upaya sebesar-besarnya yang kami lakukan," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia lebih mudah didekati dengan pemahaman simbolik. Ia menuturkan, gambar yang menarik dan aransemen lagu yang mudah diterima dapat memotivasi publik untuk memilih pada Pemilu 2014.

"Masyarakat kita masih bisa didekati dengan pemahaman simbolik, sehingga untuk gambar-gambar yang menarik yang sudah tertuang dalam maskot dan lagu dalam jingle sangat memotivasi. Dengan demikian, pencirian terhadap penyelenggaraann pemilu 2014 bisa kuat," ujar Husni.

Husni menjelaskan maskot pemilu dilambangkan dengan kotak suara yang merupakan simbol kedaulatan rakyat. Sementara itu, lanjutnya, jingle pemilu sengaja dipilih yang bertempo cepat untuk meningkatkan semangat memilih.

Ke depan, lanjut Husni, KPU provinsi akan melakukan sosialisasi pemilu dengan didampingi maskot dan diiringi jingle pemilu. Maskot dan Jingle Pemilu 2014 merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan KPU sejak Juli 2013 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com