"Kita belum bisa memberikan tanggapan yang berkaitan dengan kewenangan presiden," tutur Noval di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Ia mengatakan, pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya pemilihan kapolri baru kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang segera mengadakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada Sutarman.
"Kita masih menunggu proses selanjutnya," katanya.
Seperti diberitakan, Komisi III DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan Sutarman sebagai calon Kapolri. Presiden ingin mempercepat pergantian Kapolri dengan alasan persiapan pengamanan Pemilu 2014. Sedianya, Timur baru akan pensiun pada Januari.
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan, Sutarman termasuk dalam jenderal-jenderal dalam institusi Polri yang populer sehingga penunjukannya tidak mendapat resistensi berarti dari anggota Dewan.
"Saya meyakini bahwa nantinya proses di DPR akan berjalan dengan lancar," ucapnya beberapa hari yang lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.