Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tokoh KAHMI Peroleh Penghargaan

Kompas.com - 17/09/2013, 20:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI) memberikan penghargaan kepada tiga tokoh KAHMI yang telah berjasa di bidang hukum, politik, pendidikan, dan pengembangan demokrasi di tanah air.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Koordinator Presidium KAHMI Pusat, Mahfud MD kepada Dahlan Ranuwihardjo (alm), Bustanul Arifin, dan Agussalim Sitompul (alm) di Jakarta, Selasa (17/9/2013). Penyerahan penghargaan diserahkan bertepatan dengan HUT KAHMI ke-47.

Dahlan mendapat penghargaan karena dipandai sebagai tokoh Islam yang nasionalis. Almarhum pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HMI tahun 1963-1964. Dia dikenal sebagai peletak dasar hubungan yang harmonis antara HMI dan dengan Pemerintah.

Bustanul adalah seorang tokoh di bidang hukum. Dia merupakan pencetus lahirnya Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Instruksi Presiden No. 1 tahun 1989 tentang kompilasi hukum islam. Ia pernah menjabat sebagai Ketua HMI Cabang Yogyakarta dan Hakim Agung.

Agussalim Sitompul (alm) dikenal sebagai sejarawan HMI. Dia aktif menulis berbagai hal tentang HMI mulai dari makalah, buku, hingga karya ilmiah yang mengantarnya meraih gelar doktor dan profesor. Dia pernah menjadi ketua HMI Cabang Yogyakarta dan tercatat sebagai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Selain Mahfud, acara HUT KAHMI ke-47 ini dihadiri pula oleh sejumlah tokoh nasional, seperti mantan wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, dan Ketua DPD Irman Gusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com