JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar rapat kerja dengan Polri, Senin (16/9/2013). Anggota Komisi III DPR, Trimedya Pandjaitan, mengungkapkan, dalam rapat tersebut, Komisi III akan menekankan kepada Polri mengenai kesiapan lembaga penegak hukum itu dalam mengamankan Pemilu Legislatif dan Presiden 2014, termasuk jaminan netralitas Polri dalam mengamankan pemilu.
Pasalnya, Komisi III, lanjutnya, menerima informasi ada sejumlah oknum polisi yang mengamankan partai tertentu.
"Kalau mereka netral, kita percayalah pemilu akan jujur dan adil," kata Trimedya di Jakarta, Minggu (15/9/2013) malam.
Politikus PDI-Perjuangan ini juga mengungkapkan, dalam rapat kerja dengan kepolisian hari ini, Komisi III akan mempertanyakan masalah penembakan polisi yang terjadi belakangan ini. Komisi akan bertanya hasil penyelidikan Polri sejauh ini mengenai kemungkinan penembakan dilakukan kelompok teroris.
"Itu akan kita tanya apakah sudah sampai ke sana kesimpulan Polri. Tugasnya kan jaga keamanan masyarakat, kalau masyarakat nilai polisi enggak aman, bagaimana bisa dia jaga keamanan masyarakat?" ucapnya.
Peristiwa penembakan anggota kepolisian ini, lanjut Trimedya, akan menjadi bahan rekomendasi Komisi III untuk pembenahan institusi Polri ke depan. Peristiwa ini pun, menurut Trimedya, bisa menjadi rapor buruk untuk pemerintahan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang segera berakhir masa jabatannya.
"Akan jadi bahan rekomendasi kita bagaimana Kapolri yang akan datang untuk benahi institusi Polri," ujar Trimedya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.