Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie: Ini Teror Luar Biasa, Tunjukkan Polri Masih Ada!

Kompas.com - 11/09/2013, 08:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembali terjadi penembakan yang menewaskan anggota polisi, dinilai sebagai bentuk teror luar biasa. Kepolisian diminta segera mengungkap aksi-aksi penembakan tersebut.

"Kami mengharapkan jajaran kepolisian segera menuntaskan kejadian-kejadian tersebut. Tunjukkan Polri masih ada, untuk membuat rasa aman bagi masyarakat kita," kata Ketua DPR Marzuki Alie, melalui layanan pesan, Rabu (11/9/2013) pagi. '

Marzuki mengatakan aksi penembakan ini bisa mengincar siapa pun. Bila aparat keamanan pun menjadi korban, menurut dia masyarakat sipil akan menjadi lebih terancam.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan aksi teror ini terkait dengan Pemilu 2014, Marzuki hanya memberikan jawaban singkat. "Tugas polisi untuk mengungkapkan tuntas."

Seperti diketahui, polisi berpakaian Provos Polri, Bripka Sukardi, tewas setelah ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013) malam. 

Menurut keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, korban ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Hasil otopsi mendapatkan empat luka tembak dengan tiga proyektil di jasad Sukardi.

Sukardi ditembak saat sedang mengawal enam truk bermuatan alat konstruksi. Dia mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 6671 TXL. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB.

Saat ini jenazah Sukardi masih berada di rumah duka di Blok J Kompleks Asrama Polisi Cipinang Baru Raya, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya Sukardi akan dimakamkan di pemakaman Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu siang. Dia meninggalkan seorang istri, Tirta sari, dan tiga anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com