Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Memangnya Si Fahri Malaikat Sampai Kita Harus Takut?

Kompas.com - 23/08/2013, 12:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menegaskan bahwa KPK tidak akan takut memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah jika memang diperlukan. Hal tersebut dikatakan Johan menanggapi pernyataan Fahri yang menyebutkan bahwa KPK tidak punya nyali untuk memanggil dirinya.

"Bukannya kita takut, memangnya si Fahri malaikat (sampai KPK) harus takut?" kata Johan di Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Johan menjelaskan, dipanggil atau tidaknya seseorang dalam penyidikan bukan tergantung pada keberanian KPK. Seseorang dipanggil berdasarkan pertimbangan perlu atau tidaknya keterangan dari orang tersebut. Sejauh ini, menurut Johan, keterangan Fahri belum diperlukan.

"Pertama, dalam menegakkan hukum, tidak melandaskan pada hal itu (takut atau tidak), tapi lebih pada apakah orang itu diperlukan keterangannya atau tidak," jelas Johan.

Sebelumnya, Fahri juga pernah menyatakan bahwa KPK takut karena sesuatu hal yang akan dibongkarnya. Menanggapi hal tersebut, Johan mempersilakan Fahri untuk membongkarnya.

"Apa yang dibongkar kita juga tidak tahu, tanya saja sama dia. Silakan bongkar saja kalau dia mau bongkar," ujar Johan.

Sebelumnya, nama Fahri disebut-sebut dalam persidangan kasus suap kuota impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Menanggapi hal itu, Fahri menyatakan, namanya sengaja dikait-kaitkan dengan kasus suap kuota impor daging sapi lantaran KPK ingin menyematkan persepsi negatif pada dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com