Hal ini diungkapkan oleh komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), M Nasser, di Jakarta, Selasa (20/8/2013). "Hingga bulan Agustus ini, belum ada kasus menarik dan besar yang dibuka Polri," imbuhnya.
Nasser mencontohkan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadillah Supari. Kasus ini dipandang belum ada titik terang.
"Kasus itu kan tidak ada kemajuan. Katanya dalam proses pendalaman. Didalami sampai mana? Beda dengan KPK yang jelas step-nya," cetusnya.
Polri dipandang terbiasa diintervensi oleh kekuatan politik serta memiliki komitmen dan profesionalisme yang lemah dalam pemberantasan korupsi.
Kompolnas mengatakan, Polri, KPK, maupun Kejaksaan Agung mendapatkan anggaran Rp 208 juta per kasus atau Rp 190 miliar pada 2013.
Dalam kesempatan yang sama, komisioner Kompolnas Adrianus Meliala menambahkan, peningkatan anggaran tersebut mesti dibarengi dengan peningkatan kinerja Polri. "Daripada berkilah, buktikan saja dulu kalau ada peningkatan kinerja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.