Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhuk dan HAM Minta Semua Lapas dan Rutan Siaga

Kompas.com - 19/08/2013, 11:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menginstruksikan kepada seluruh petugas lembaga permasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan di Indonesia untuk siaga menyusul terjadinya kerusuhan dan kebakaran di Lapas Labuhan Ruku, Batu Bara, Sumatera Utara, kemarin. Kesiagaan tersebut untuk mencegah kembali terulangnya napi atau tahanan melarikan diri.

"Saya sampaikan pesan kepada seluruh lapas, yang jelas petugas dengan dukungan aparat kepolisian dan TNI siaga di seluruh lapas dan rutan di seluruh Indonesia," kata Amir di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Minggu (18/8/2013) sore, kerusuhan pecah di Lapas Labuhan Ruku, Sumatera Utara. Para napi menerobos pos pengamanan, menyerang petugas, serta membakar gedung lapas.

Amir mengatakan, dari 15 napi yang melarikan diri, sebanyak 11 orang diantaranya sudah ditangkap. Ia mengapresiasi kerja Kepolisian dan TNI yang sigap menangani sehingga pelarian massal dapat dicegah. Apresiasi sama disampaikan kepada petugas pemadam kebaran.

Amir menambahkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kerusuhan. Hanya saja, Amir memastikan penyebab kerusuhan bukanlah remisi. Pasalnya, dia sudah memberikan remisi kepada 67.000 napi di seluruh Indonesia.

Selain masih adanya empat napi yang kabur, masalah lain, tambah Amir, yakni semakin kelebihan kapasitas di Lapas Labuhan Ruju akibat Blok C terbakar. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan relokasi sebagian napi ke berbagai lapas terdekat.

Ketika disinggung kelebihan kapasitas di banyak lapas lainnya, Amir mengatakan, tim teknis sedang merumuskan solusi untuk mengatasi persoalan kelebihan kapasitas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com