Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato SBY dan Gaya "Chic" Anggota Dewan Perempuan

Kompas.com - 16/08/2013, 12:39 WIB
Indra Akuntono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemandangan berbeda terjadi di Kompleks Parlemen pada Jumat (16/8/2013) pagi ini. Menjelang Hari Peringatan Kemerdekaan Ke-68 RI besok, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Karena momen ini spesial, para anggota Dewan pun tampil maksimal. Tak terkecuali, para anggota Dewan perempuan. Mereka tampil dengan baju-baju kebaya yang terbilang "wah". Hampir semuanya menggunakan pernak-pernik yang menyilaukan mata.

Karena baju "wah" itu, sebagian dari mereka malah jadi sulit berjalan, seperti artis dan juga politisi Partai Demokrat, Venna Melinda. Dia menarik perhatian dengan kebaya dengan warna pastel ungu muda yang dikenakannya dengan detail bordiran yang bertabur kristal dari kerah hingga bagian dada. Venna memadupadankan kebayanya dengan kain songket warna biru berhias sulam benang berwarna emas.

Penampilan anggota Komisi X DPR ini semakin heboh dengan sebuah tas jinjing warna pink dan sepatu high heels berwarna biru dan pink yang tampak berkilat. Tak ketinggalan, rambut Venna yang biasa digerai kini disanggul dan diberikan hiasan bunga kamboja yang berbentuk melingkar.

Ditemui seusai menghadiri pidato kenegaraan, Venna menyampaikan, dirinya memang merencanakan mengenakan busana Bali untuk acara hari ini. Alasannya sederhana: dirinya merupakan wanita kelahiran Bali. Akan tetapi, Venna mengaku tak mempersiapkan busana tersebut secara khusus.

Kebaya yang digunakannya merupakan koleksi pribadi, termasuk tata rias ia kerjakan sendiri, dan bunga kamboja ia petik dari halaman rumahnya. "Enggak ada persiapan khusus, yang jelas saya orang Bali, saya komitmen untuk pakai baju khas Bali," kata Venna.

Tak hanya Venna, sejumlah politisi perempuan lainnya juga tampil heboh, seperti anggota Komisi VI, Linda Megawati, dan Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf. Nova, misalnya, menggunakan kebaya biru dan rok lapisan warna ungu. Ia tampak kesulitan berlari-lari karena menggunakan high heels warna merah seperti boot.

Nova berlari karena terlambat hadir sekitar 10 menit setelah pintu ditutup. Ia pun terpaksa harus duduk di luar ruang sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com