Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Lapas Cipinang Jadi Kurir Narkoba untuk Freddy

Kompas.com - 15/08/2013, 16:27 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta berinisial TLG diduga menjadi kurir narkoba untuk terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman. TLG pernah mengirimkan paket jenis sabu kepada M yang diduga rekan Freddy.

"Terbukti menjadi kurir untuk mengirimkan paket dan kiriman berupa sabu-sabu dari Freddy Budiman kepada pihak ketiga di luar Lapas Narkotika atas nama inisialnya M," ujar Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013).

Amir menjelaskan, TLG tengah menjalani proses pidana dan saat ini ditahan di Mabes Polri. TLG juga kedapatan menyimpan sabu sebanyak 0,14 gram di rumahnya.

"Benar terdapat pegawai dengan inisial TLG ditahan Mabes Polri karena terbukti memiliki sabu sebesar 0,14 gram di kediamannya," lanjut Amir.

Amir menjelaskan, pihaknya mendapati 5 petugas regu pengamanan pernah mengonsumsi sabu bersama beberapa warga binaan. Selain itu, berdasarkan tes urin, tiga petugas regu pengamanan terbukti mengonsumsi zat amphetamine.

Sebelumnya, dalam sidak yang dilakukan Amir dan Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Polri ditemukan serbuk red fosfor (prekusor sabu) serta mesin pencetak pil ekstasi di bengkel napi. Dalam sidak itu, Polri juga mengamankan satu orang petugas staf keamanan Lapas berinisial G, dan tiga orang napi yakni AS, HS, dan V.

Hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, bahan pembuat sabu yang ditemukan itu adalah milik Freddy. Freddy sendiri saat ini tengah diisolasi di Lapas Nusakambangan, Cilacap. Pengisolasian Freddy setelah diketahui mendapat fasilitas khusus untuk berkencan dengan teman wanitanya di salah satu ruangan dan menggunakan narkoba dalam lapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com