Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita: Kerahkan Tim Sukses? Tunggu Dulu...

Kompas.com - 13/08/2013, 15:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengaku tak melakukan persiapan khusus menjelang pelaksanaan konvensi capres Partai Demokrat. Gita pun mengaku belum pernah bertemu dengan ratusan relawan yang sudah mendaftar ke salah satu kerabatnya.

"Iya santai saja. Memang sudah cukup banyak orang yang siap mendukung saya. Tapi saya belum ketemu dengan mereka yang katanya dikoordinir Kasto itu," ujar Gita saat dijumpai Kompas.com di studio Kompas TV, Selasa (13/8/2013).

Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu menyatakan bahwa perjalanan masih panjang sehingga para relawan itu sama sekali belum bergerak untuk memenangkan pencalonannya di konvensi Partai Demokrat. Gita juga belum merancang mekanisme pendanaan kampanyenya dalam konvensi nanti. Dia berdalih dirinya belum melakukan persiapan khusus karena nama peserta belum secara resmi diumumkan oleh panitia seleksi.

"Selama proses belum dimulai, maka ikuti wacana publik saja. Apa pun ke depan ini saya rasa pemimpin yang akan muncul bisa membanggakan anak cucu dan bisa menjadikan ekonomi Indonesia terbesar di dunia," imbuhnya.

Saat ditanyakan soal pendekatan yang akan dilakukan Gita kepada internal Partai Demokrat, Gita menyatakan hal itu belum dilakukannya karena konvensi mempertimbangkan penilaian masyarakat umum, bukan kader Partai Demokrat.

Ia juga menampik adanya dukungan dari Barindo, salah satu organisasi sayap Partai Demokrat (PD). "Tidak ada itu (dukungan). Saya hanya sempat jadi pembicara di acara Barindo," kilah politisi yang juga pemain musik jazz ini.

Sebelumnya Ketua DPP PD Kastorius Sinaga mengatakan, ratusan orang telah mendaftar menjadi relawan Gita.

"Namanya relawan bukan tim sukses, tapi relawan-relawan ini akan menjadi embrio tim sukses bagi Gita. Saat ini, yang di dunia nyata, di DKI saja, sudah ada 350 relawan yang mendaftar di posko kami di Jalan Setiabudi Barat Nomor 15," ujar Kastorius.

Kastorius menjelaskan, mereka yang mendaftar terdiri dari beragam latar belakang, seperti pedagang, aktivis, mahasiswa, LSM, wartawan, buruh, hingga penggiat posyandu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com