"Bagus dong kalau deklarasi. Namanya juga promosi supaya orang lebih tahu duluan," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, seusai buka bersama di kediaman Marzuki, Senin (15/7/2013). Dia mengaku mendukung rencana Marzuki itu.
Melani pun mendorong Marzuki lekas mendeklarasikan diri agar masyarakat dapat segera mengetahui dan mengenal dirinya sebagai capres. Meski begitu, Wakil Ketua MPR ini mengaku enggan menjadi tim sukses Marzuki dan kandidat lainnya.
Menyukseskan konvensi, menurut Melani, menjadi tugas yang lebih penting daripada menjadi tim sukses. "Saya timses semua kandidat, semua (kandidat) berpotensi. Kita bagian mendoakan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso pun memberikan dukungan serupa. Menurut dia, Marzuki sangat layak untuk maju sebagai kandidat potensial. "Pak Marzuki layak untuk dipertimbangkan menjadi kandidat capres potensial," ujarnya.
Seperti diketahui, konvensi merupakan strategi Partai Demokrat untuk menjaring capres yang akan diusung pada Pemilu 2014. Sederet nama telah mengemuka dan dikaitkan dengan konvensi tersebut.
Selain Marzuki Alie, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga digadang-gadang bakal ikut meramaikan bursa konvensi. Pendaftaran peserta konvensi capres akan dimulai pada Agustus 2013.
Konvensi ini digelar semiterbuka dan hanya figur potensial yang akan menjalani tahapan konvensi. Partai Demokrat akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring beberapa calon.
Setelah itu, akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah dan dilanjutkan dengan survei sebelum akhirnya resmi diusung menjadi capres dari Partai Demokrat. Konvensi capres Partai Demokrat akan dikendalikan oleh tujuh anggota komite konvensi.
Dari tujuh anggota itu, tokoh independen akan mendominasi dengan mengisi empat slot, dan tiga lainnya berasal dari internal Partai Demokrat. Tugas utama komite konvensi adalah menjaring kandidat yang dianggap layak mengikuti konvensi. Penjaringan dilakukan sesuai dengan tujuh aturan pokok yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.