Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Lagi, Warga Samosir Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 06/07/2013, 01:38 WIB
Tigor Munthe

Penulis

SAMOSIR, KOMPAS.com — Warga Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, berhamburan dari rumah mereka akibat gempa yang cukup kuat, Jumat (5/7/2013) malam. Gempa terjadi sekitar pukul 23.49 WIB.

Salah seorang warga Desa Buhit, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Helbos Sitanggang (28), kepada Kompas.com mengatakan, kuatnya gempa sampai menyebabkan warga yang sudah lelap tidur pun sontak terbangun dan berhamburan keluar rumah. "Saya sudah tidur cukup nyenyak. Namun, tiba-tiba mendengar suara atap rumah berderit-derit, saya terbangun dan sadar ada gempa. Lumayan kuat, Bang," kata Helbos, Sabtu (6/7/2013) dini hari.

Helbos mengatakan, gempa terjadi hingga dua kali. Setelah gempa pertama, masih ada gempa susulan lima menit setelah gempa pertama. "Makanya, beberapa warga masih khawatir dan belum berani masuk ke rumah," katanya.

Hal serupa dirasakan Agnes Marbun (17) warga Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan. Menurut Agnes, gempa terjadi cukup kuat sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah. "Sampai membuat beberapa perabot di rumah kami goyang-goyang. Pas kejadian kami langsung keluar rumah," katanya.

Menurut Agnes, setelah gempa reda, warga kembali ke rumah masing-masing. Namun, warga belum berani tidur. "Masih khawatir. Belum berani tidur. Ini duduk di depan pintu," katanya melalui telepon. Agnes pun mengatakan, gempa terjadi dua kali.

Sebelumnya, gempa juga sudah mengguncang kawasan ini, Jumat dini hari sekitar pukul 00.58 WIB. Berdasarkan keterangan Stasiun Geofisika Parapat, gempa pada Jumat dini hari berkekuatan 3,7 skala Richter dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer. Sementara gempa pada Jumat tengah malam berkekuatan 4,7 skala Richter.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    Nasional
    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    Nasional
    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Nasional
    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com