Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Cari (Korban Gempa Aceh) sampai Ketemu

Kompas.com - 05/07/2013, 23:18 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada jajaran pemerintah di Aceh untuk serius menangani gempa di Aceh Tengah. Secara khusus, Presiden menginstruksikan mencari seluruh korban yang hilang.

"Cari sampai ketemu," kata Presiden saat telekonferensi dengan jajaran pemerintah di Aceh, Jumat (5/7/2013) malam. Telekonferensi dilakukan SBY dari Istana Bogor, Jawa Barat. Selain soal gempa di Aceh, SBY juga meminta laporan penanganan kebakaran di Riau.

Instruksi itu diberikan SBY setelah mendengar laporan adanya delapan orang hilang. Delapan orang itu diduga tertimpa reruntuhan rumah yang ambles lantaran berada di daerah perbukitan. Pencarian dilakukan dengan alat berat di titik-titik longsor.

Dari laporan lain, ada 35 orang tewas dengan rincian 26 orang tewas di Aceh Tengah dan 9 di Bener Meriah. Sebanyak 275 orang luka-luka. Mereka dirawat di RSUD, RS swasta, dan puskesmas di Aceh. Gempa juga mengakibatkan 4.300 rumah dan 83 bangunan fasilitas umum rusak. Sebanyak 3.200 keluarga mengungsi.

Untuk penanganan gempa, sebanyak 900 personel TNI dan 350 anggota Polri dibantu berbagai unsur lain telah diterjunkan ke lapangan. Sebanyak 40 ton logistik dan peralatan juga sudah dikirim ke Aceh. Terkait anggaran, sebesar Rp 40 miliar dialokasikan selama tanggap darurat sampai 17 Juli. Ada juga dana siap pakai dari beberapa kementerian sebesar Rp 500 juta.

Untuk makanan, cukup, cuma perlu ditambah untuk gizi (korban gempa) karena semakin hari dengan kondisi yang serba kekurangan, mereka butuh vitamin untuk menghadapi cuaca, terutama malam hari. Demikian kata pejabat setempat.

Kunjungan ke lokasi

Presiden merasa perlu datang ke lokasi gempa. Supaya tidak mengganggu proses evakuasi maupun penanganan korban, Presiden menanyakan kapan dirinya bisa datang. "Yang paling baik kapan saya ke sana?" tanya Presiden.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif mengatakan, diperkirakan berbagai pihak masih sibuk hingga akhir pekan ini. Kesibukan mereka di antaranya memulihkan jaringan listrik. Syamsul menyarankan SBY datang awal pekan depan.

"Insya Allah hari Senin saya bermalam di sana (Aceh). Hari Selasa kembali (ke Jakarta)," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

    Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

    Nasional
    PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

    PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

    Nasional
    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

    Nasional
    Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

    Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

    Nasional
    Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

    Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

    Nasional
    PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

    PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

    Nasional
    Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

    Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

    Nasional
    PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

    PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

    Nasional
    Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

    Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

    Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

    Nasional
    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

    Nasional
    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

    Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

    Nasional
    Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

    Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

    Nasional
    3 Cara Isi Saldo JakCard

    3 Cara Isi Saldo JakCard

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com