Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ungkapkan Kebanggaannya akan Kinerja Polri

Kompas.com - 01/07/2013, 14:12 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kebanggaannya pada kinerja Kepolisian dalam mengemban tugas sebagai penegak hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat selama ini. Begitu pula dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum. Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-67 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (1/7/2013).

"Kita sering kali menyaksikan para anggota Polri yang tegak berdiri di tengah terik matahari atau tetap tegar di tengah guyuran hujan. Kita juga sering menyaksikan para anggota Polri berhadapan dengan massa demonstran yang beringas untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Banyak juga anggota Polri harus mempertaruhkan nyawanya, gugur dalam berbagai operasi memerangi kejahatan. Itu semua adalah sebagian kecil dari sekian banyak tugas negara yang dibebankan ke pundak para anggota Polri," tutur Presiden.

Meski demikian, Presiden tetap meminta jajaran Kepolisian terus meningkatkan profesionalitas dan kapabilitasnya agar semua tugas pokok dapat dilaksanakan dengan baik. Presiden mengingatkan kejahatan di dunia, terutama di Indonesia semakin meningkat.

Presiden secara khusus menginstruksikan jajaran Kepolisian menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah terjadinya benturan fisik antarkomunitas. Presiden juga menginstruksikan Kepolisian secara intensif memberantas kejahatan jalanan, kejahatan kerah putih, penyelundupan, pembalakan liar, korupsi, terorisme, dan narkotika.

"Berikan pelayanan publik yang lebih responsif dan makin profesional. Tuntaskan reformasi birokrasi internal Polri. Cegah terjadinya penyimpangan, pelanggaran hukum di jajaran Polri. Semua langkah itu penting untuk makin memperkokoh kepercyaan masyarakat kepada Kepolisian," pungkas Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com