Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswa UGM Terluka Saat Bentrok di Megaria

Kompas.com - 22/06/2013, 17:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) atas nama Bintar Lulus Pradikta (26) diamankan petugas kepolisian dalam keadaan terluka di beberapa bagian wajah pasca bentrokan antara pihak kepolisian dan pembakaran pos polisi Megaria, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013) malam.

Mahasiswa yang beralamat di jalan Bisma RT 08 RW 01 Kelurahan Dukuh, Sidomukti Salatiga, Jawa Tengah itu kini menjalani perawatan di RS Polri, Jakarta Timur.

"Bintar langsung dibawa ke Polda Metro Jaya dalam keadaan terluka di kepala belakang telinga, luka sebelah kanan, mata kanan dan muka memar. Dilakukan tindakan Medis oleh Biddokkes dan selanjutnya dirujuk ke RS Kramatjati untuk mendapatkan pelayanan medis lebih baik," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, melalui pesan singkatnya, kepada Kompas.com, Sabtu (22/6/2013).

Rikwanto menuturkan, korban kini menjalani perawatan di ruang VIP Cenderwasih III RS Kramatjati. Dari hasil observasi dokter, dan CT Scan terhadap korban, tidak ditemukan tanda membahayakan dari kondisi mahasiswa tersebut saat ini.

"Hanya saja luka luarnya perlu mendapat perawatan dan perlu waktu untuk penyembuhan. Kondisi pasien saat ini stabil dan bisa bercakap cakap," ujarnya.

Menurut Rikwanto, pada sore hari ini mahasiswa tersebut akan dikunjungi oleh sejumlah pejabat tinggi kepolisian dan DPR. "Sore ini Kapolda, Pejabat Mabes Polri, dan dari komisi III DPR membesuk dan melihat kondisi Bintar," katanya.

Unjuk rasa di dekat kampus Universitas Bung Karno pada Jumat (21/6/2013) malam berkembang menjadi anarkis dengan merusak pos polisi lalu lintas Megaria dan pos parkir Megaria dengan menggunakan bom molotov, batu, kayu, dan bambu.

Pihaknya juga menemukan senjata tajam yang tertinggal di lokasi unjuk rasa. "Akibat kejadian tersebut, Pos Lantas Megaria dirusak pada bagian kaca depan samping kanan kiri dan dibakar. Pos Parkir Megaria pun dirusak pada bagian kaca depan," ujarnya.

Beberapa pot bunga di tengah dan pinggir jalan pun ditemukan sudah dalam kondisi dirusak. Lampu lalu lintas yang berada di lokasi turut dipecahkan dan kendaraan TNI yang lewat juga dirusak pada bagian body dan spion.

Rikwanto mengatakan, pada malam kejadian, massa selanjutnya dapat dihalau oleh pasukan Brimob Polda Metro, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Metro Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com