Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendi Ghazali: Taufiq Kiemas Seharusnya Disemayamkan di DPR

Kompas.com - 08/06/2013, 19:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Komunikasi Politik Effendi Ghazali mengatakan, tokoh besar sekaliber Ketua MPR Taufiq Kiemas, selayaknya disemayamkan di Gedung DPR/MPR Jakarta.

"Tokoh sekaliber Almarhum H Taufiq Kiemas selayaknya disemayamkan di Gedung DPR/MPR lebih dulu, sebelum diantar ke TMP Kalibata. Jadi, kurang pas jika disemayamkan satu jam di bandara misalnya," kata Ghazali kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/6/2013).

Sebelumnya diberitakan, jenazah almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas, akan diterbangkan dari Singapura sekitar pukul 08.30 waktu setempat, atau pukul 07.30 WIB.

Dijadwalkan, jenazah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (8/6/2013) besok.

Ketua DPP PDIP Pramono Anung dalam wawancara by phone oleh sebuah stasiun televisi swasta dari Singapura menjelaskan, jenazah akan disemayamkan di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar satu jam lamanya.

Dari Bandara Halim Perdanakusmua, jenazah akan langsung dimakamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta.

"Diharapkan sebelum pukul 12.00 WIB proses pemakaman sudah selesai," kata Pramono.

Menurutnya, semua keluarga besar almarhum sudah berkumpul di Singapura.

"Tadi pagi jam 07.00 pagi beliau kritis, meskipun sempat membaik," jelas Pramono.

Taufiq Kiemas dirawat di sebuah rumah sakit Singapura sejak 3 Juni 2013, akibat kelelahan setelah menjalankan tugas negara pada 1 Juni 2013 di Ende, NTT, dalam rangka memeringati kelahiran Pancasila.

Beliau meninggal di rumah sakit Singapura pukul 19.01 waktu Singapura atau pukul 18.01 waktu Indonesia Barat.

Pramono mengatakan Taufiq Kiemas sudah lama terkena penyakit jantung, namun tetap bekerja dan menjalankan tugas sebagai Ketua MPR.

"Beliau tetap kunjungan kerja dan sempat kelelahan sampai dirawat di rumah sakit," imbuh Pramono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

    Nasional
    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

    Nasional
    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

    Nasional
    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    [POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Nasional
    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Nasional
    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Nasional
    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Nasional
    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Nasional
    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Nasional
    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com