Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"E-Mail" Diretas, Wakil Ketua MPR Minta Pinjaman 2.850 Euro

Kompas.com - 27/05/2013, 11:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, alamat surat elektronik (e-mail) pribadinya diretas orang tak bertanggung jawab. E-mail tersebut kemudian "mengirimkan" permohonan pinjaman uang yang cukup besar kepada beberapa temannya.

"Iya, e-mail saya dibajak. Banyak teman yang konfirmasi, telepon-telepon saya," kata Lukman saat dihubungi di Jakarta, Senin (26/5/2013).

Lukman mengaku belum mengerti apa motif pelaku meretas e-mail pribadinya, lukmanhaes@yahoo.com. Sehari-hari, e-mail tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan mitra kerjanya. Dalam aksinya, peretas menulis bahwa Lukman membutuhkan uang sebesar 2.850 euro untuk melunasi tagihan hotel di Spanyol karena dirinya kehilangan dompet dan kartu kredit. Lukman membantah hal itu kerena ia tidak berada di Spanyol.

"Ini sedang diproses, saya tidak di Spanyol," ujarnya.

Berikut isi e-mail tersebut. "Hope you get this on time, Sorry I didn't inform you about my trip to Spain for a program, and am having some difficulties here because i misplaced my wallet on my way to the hotel where my money, credit card and cell were kept. Presently my passport and my things are been held down by the hotel management pending when i make payment. I need you to help me with a loan of 2,850 Euros to pay my hotel bills and to get myself back home. I've been to the embassy and Police, but they are not responding to the matter effectively, I will appreciate whatever you can afford to assist me with, I will return the money back to you as soon as i return, let me know if you can be of any help? ASAP. I don't have a phone where i can be reached. I am so confused right now. please let me know immediately. Thanks. Many Thanks Lukman Hakim Saifuddin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com