Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Nama Anggota Komisi VII yang Kunker ke Tiga Negara

Kompas.com - 17/05/2013, 14:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tengah disoroti masyarakat terkait daftar presensi yang jeblok, nyatanya anggota DPR masih tidak ragu untuk terbang ke tiga negara di Asia dan Eropa dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Kegiatan ini diklaim untuk menentukan atau terkait dengan kebijakan energi nasional.

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, kunker ini telah memiliki legalitas dan jauh dari unsur gratifikasi. Pasalnya, kunker ini merupakan agenda komisi yang telah mendapat izin dari pimpinan DPR dan telah diklarifikasi oleh KPK.

"Kunker itu atas biaya Kementerian ESDM terkait dengan bidang energi, dan sudah diklarifikasi ke KPK. Jangan sampai dianggap gratifikasi," kata Marzuki, Kamis (17/5/2013).

Secara terpisah, Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana menegaskan, kunker ke tiga negara ini terkait dengan penyusunan kebijakan energi nasional bersama-sama dengan Dewan Energi Nasional. Negara yang menjadi tujuan adalah Selandia Baru (30 Juni-4 Juli 2013) untuk mempelajari energi panas bumi, China (14-19 Mei 2013) untuk mempelajari batu bara, dan ke Norwegia (19-25 Mei 2013) untuk mempelajari energi listrik.

Seluruh rombongan terdiri dari 28 orang. Di dalamnya terdapat 22 anggota Komisi VII, tiga tenaga ahli Komisi VII, dan tiga staf sekretariat Komisi VII.

"Yang pilih tempat adalah Dewan Energi Nasional supaya bisa kita susun kekuatan energi 10-20 tahun ke depan," ujarnya.

Berikut adalah daftar rombongan Komisi VII yang melakukan kunker ke Selandia Baru, China, dan Norwegia.

Rombongan Komisi VII yang melakukan kunker ke Selandia Baru:
1. Sutan Bhatoegana, Fraksi Partai Demokrat
2. Daryatmo Mardiyanto, Fraksi PDI Perjuangan
3. Jhoni Allen Marbun, Fraksi Partai Demokrat
4. Sumanggar Milton Pakpahan, Fraksi Partai Demokrat
5. Teuku Irwan, Fraksi Partai Demokrat
6. Azwir Dainy Tara, Fraksi Partai Golkar
7. Bobby Adhityo Rizaldi, Fraksi Partai Golkar
8. Bambang Wuryanto, Fraksi PDI Perjuangan
9. Andi Rahmat, Fraksi PAN
10. Irfan Basuki Rahmat, Sekretariat Komisi VII
11. Mawardi, Tenaga Ahli Komisi VII

Rombongan Komisi VII yang melakukan kunker ke China:
1. Totok Daryanto, Fraksi PAN
2. I Wayan Gunastra, Fraksi Partai Demokrat
3. Rachmat Hidayat, Fraksi PDI Perjuangan
4. Irna Narulita, Fraksi PPP
5. Kus Indarwati, Sekretariat Komisi VII
6. Rachmat Hidayansyah Razak, Tenaga Ahli Komisi VII

Rombongan Komisi VII yang melakukan kunker ke Norwegia:
1. Achmad Farial, Fraksi PPP
2. Efi Susilowati, Fraksi Partai Demokrat
3. Siti Romlah, Fraksi Partai Demokrat
4. SW Yudha, Fraksi Partai Golkar
5. Halim Kalla, Fraksi Partai Golkar
6. Irvansyah, Fraksi PDI Perjuangan
7. Nurhasan Zaidi, Fraksi PKS
8. Alimin Abdullah, Fraksi PAN
9. Nur Yasin, Fraksi PKB
10. Reny Amir, Sekretariat Komisi VII
11. Lukman Malanuang, Tenaga Ahli Komisi VII

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com