Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Fathanah Diduga Punya Istri di Bekasi

Kompas.com - 14/05/2013, 15:44 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Identitas para perempuan yang berhubungan dengan Ahmad Fathanah, tersangka kasus pencucian uang terkait kuota impor daging sapi, kian terungkap.  

Fathanah ialah teman dekat Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Juni 2010-Januari 2013. Fathanah diduga menerima uang Rp 1 miliar dari direksi perusahaan importir daging sapi PT Indoguna Utama, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.  

Dalam hubungan dengan sejumlah perempuan, Fathanah diduga menikah dan sempat tinggal dengan seseorang bernama Surti (25) di Kampung Pondok Benda RT 005 RW 005 Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.

Selain Surti, sejumlah perempuan yang dikaitkan dengan Fathanah adalah Maharani Suciyono yang mahasiswi, Sefti Sanustika yang mengklaim sebagai istri, Tri Kurnia yang penyanyi dangdut, Vitalia Sesha yang model majalah pria dewasa, bahkan Ayu Azhari yang pemain sinetron dan film.  

Informasi yang dihimpun mengindikasikan, Surti ialah perempuan yang dinikahi oleh Fathanah dan tinggal di rumah kontrakan milik warga bernama Kholid.

Yang agak mengherankan, Surti baru tinggal di rumah kontrakan itu sekitar satu minggu. Sebelum tinggal di rumah kontrakan terkini, Surti dikabarkan mengontrak rumah di dekat kediaman saat ini. Perempuan ini diketahui bekerja di hotel.  

Surti diindikasikan dinikahi oleh Fathanah di Masjid Ainul Yakin, masih di dekat lokasi kontrakan. Pernikahan itu terjadi dua tahun lalu dan kabarnya dibuatkan surat nikah oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Jatiasih. Namun, belum ada penjelasan resmi dari KUA.  

Ketua RT 005 Sarkim mengatakan, keberadaan Surti dan Fathanah belum dicatatnya karena masih sebagai warga baru. "Mereka belum lapor sehingga saya belum mendatanya," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com