Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Pasang Sejumlah Caleg Kuat di Jakarta

Kompas.com - 11/04/2013, 06:48 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang sejumlah tokoh kuat sebagai calon anggota legislatif di daerah pemilihan DKI Jakarta. Ibu kota negara Indonesia itu dianggap sebagai barometer penting dan bergengsi dalam peta pertarungan pemilu legislatif tahun 2014.

Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, di Jakarta, Rabu (10/4/2013), mengungkapkan, ada sejumlah tokoh penting yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari DKI Jakarta.

Mereka antara lain Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, anggota DPR Adang Daradjatun, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta Dani Anwar, dan anggota DPRD DKI Jakarta Igo Ilham. Para caleg itu akan bertarung di beberapa daerah pemilihan di ibu kota.

Mereka dipasang karena didorong aspirasi dari masyarakat, usulan kader dan pengurus partai, dan hasil kajian tim pemenangan PKS. Dengan basis massa yang kuat, diharapkan tokoh-tokoh itu terpilih sebagai anggota legislatif, sekaligus meningkatkan perolehan suara partai, apalagi PKS pernah memenangi pemilu legislatif di DKI Jakarta tahun 2004.

Hidayat Nur Wahid, salah satu caleg, mengaku siap bertarung pada Pemilu Legislatif 2014 di daerah pemilihan (dapil) Jakarta II. Itu mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri. Di dapil ini juga, ada caleg Igo Ilham dan Dani Anwar. "Kami menargetkan bisa mengulangi kemenangan PKS di DKI Jakarta seperti Pemilu 2004," kata Hidayat.

DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia dianggap sebagai parameter penting dalam peta pertarungan pemilu. Kemenangan di Jakarta akan memberikan semangat tersendiri, apalagi penduduk di wilayah ini dianggap mewakili kelompok masyarakat yang terdidik, melek informasi, dan rasional.

"Bagi PKS, Jakarta menjadi sarana untuk menguji sejauh mana kami bisa mengakar pada massa dengan karakteristik semacam itu. Apalagi, Jakarta juga mencakup konstituen di luar negeri. Kemenangan di Jakarta bisa menggambarkan dukungan masyarakat Indonesia di mancanegara," kata Hidayat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com