Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Ini Salah-salah Bisa Disebut Haus Jabatan

Kompas.com - 26/01/2013, 21:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem terpilih Surya Paloh menutup kongres Partai Nasdem yang baru pertama kalinya dilakukan itu. Di dalam sambutannya, Surya Paloh menyinggung soal keterpilihannya sebagai ketua umum. Ia menyadari banyak pihak yang bersuara negatif dan menganggapnya haus jabatan.

"Saya jadi Ketua Majelis Tinggi, inisiator Nasdem, dan sekarang jadi Ketua Umum. Saya sadari ini pula yang menjadi tanda tanya besar bagi para pengamat politik. Ada apa di Partai Nasdem, salah-salah Surya disebut haus jabatan," ucap Surya, Sabtu (26/1/2013), dalam pidato penutupannya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Surya Paloh menuturkan bahwa keraguan pihak luar itu ia kembalikan lagi kepada para kader Partai Nasdem. Ia berharap keluarga besar Partai Nasdem bisa mengenalnya sehingga paham strategi Partai Nasdem yang tengah ditempuh.

"Pepatah lama, tak kenal maka tak sayang. Ini penting. Saya yakin pasti ada maksud dari semua ini," tutur Surya.

Surya melanjutkan, perjalanan partai politik di Indonesia telah mengalami pasang surut. Parpol yang ada saat ini bahkan sudah bergonta-ganti kepemimpinannya. "Dalam situasi berbangsa dan bernegara saat ini, di saat mendapat sorotan publik, menjadi arti sendiri untuk Nasdem. Ini yang harus dijawab kita semua," tutur pemilik Media Grup tersebut.

Adapun, di dalam kongres kali ini, seluruh peserta kongres Partai Nasdem yang berasal dari seluruh Indonesia secara aklamasi sepakat mengangkat Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem.

Sebelumnya, Surya Paloh adalah inisiator ormas Nasional Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem. Keputusan pemilihan Surya Paloh menjadi Ketua Umum menimbulkan faksi di tubuh partai ini hingga akhirnya beberapa kader Partai Nasdem mengundurkan diri.

Pimpinan Partai Nasdem yang mengundurkan diri adalah Hary Tanoesoedibjo (mantan Ketua Dewan Pakar), Ahmad Rofiq (mantan Sekretaris Jenderal), Saiful Haq (mantan Wakil Sekretaris Jenderal), Endang Tirtana (mantan Ketua Internal DPP Partai Nasdem), Rustam Effendi (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat), Armyn Gulton (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat), dan Muhammad Isa Raharusun (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Maluku).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Nasional
    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Nasional
    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    Nasional
    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    Nasional
    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Nasional
    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Nasional
    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Nasional
    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Nasional
    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Nasional
    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Nasional
    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

    Nasional
    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Nasional
    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    Nasional
    554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

    554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

    Nasional
    Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

    Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com