Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bantah Tutup-tutupi Kasus Rasyid Rajasa

Kompas.com - 02/01/2013, 18:37 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian membantah tudingan telah menutup-nutupi peristiwa kecelakaan di ruas Tol Jagorawi pada Selasa (1/1/2013) yang melibatkan anak Menteri Perekonomian RI Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa (22). Pihak kepolisian mengaku saat itu belum mendapatkan informasi pasti tentang pengemudi BMW yang ternyata anak seorang pejabat.

"Enggak ada yang nutupi, coba saja datangi dari pihak korban semuanya, mungkin teman-teman media mau mencari tahu. Kita juga sama-sama tidak tahu, sama-sama tidak ada di lokasi," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Boy mengatakan, Polda Metro Jaya yang menangani kasus tersebut juga sudah menjelaskan kejadian yang sesungguhnya dengan menggelar jumpa pers tadi pagi.

"Jadi, progres sudah bagus, ada juga jumpa pers Polda Metro tadi. Kita tunggu progres penanganan selanjutnya seperti apa karena yang mengalami sakit juga dalam perawatan, pengemudi juga perawatan di rumah sakit, tapi proses penyidikan berjalan," ujarnya.

Namun, Boy mengaku pihaknya juga tidak mengetahui di mana Rasyid dirawat. Menurut Boy, penyidik yang menangani kasus kecelakaan BMW maut itulah yang mengetahuinya. Sebelumnya, Boy menjamin polisi akan transparan menangani kasus itu.

"Penyidiklah ya. Saya juga kurang jelas lokasinya. Yang jelas sudah sempat dilakukan pemeriksaan, tapi memang harus menjalani perawatan. Mungkin tidak terlalu lama nanti kita lihat. Lokasinya sendiri saya belum mendapat informasi yang pasti," terang Boy.

Untuk diketahui sebelumnya, saat peristiwa kecelakaan terjadi, kepolisian enggan memberi keterangan bahwa pengemudi BMW adalah anak bungsu Hatta Rajasa. Informasi tersebut terkesan disembunyikan oleh pihak terkait.

Petugas kepolisian lalu lintas hingga jajaran Polda Metro Jaya yang dimintai konfirmasi tentang siapa pengemudi BMW itu pun mengaku tidak tahu bahkan saling lempar kewenangan menjawab pertanyaan wartawan. Akhirnya, konfirmasi tersebut datang dari Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius, Selasa sore. Suhardi adalah orang pertama yang membenarkan kepada media bahwa pengemudi BMW tersebut putra bungsu Hatta Rajasa.

Kecelakaan maut itu sendiri terjadi di ruas Tol Jagorawi Km 3+350 pada Selasa (1/1/2013) pagi. Rasyid yang mengemudikan BMW B 272 HR menabrak mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY dari belakang. Akibatnya, dua orang penumpang Daihatsu Luxio meninggal, yakni Harun (57) dan M Raihan (1,5 tahun).

Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah Harun, warga Cibodas Sari, Tangerang, dan M Raihan, warga Mekarjaya, Sukabumi. Tiga orang yang luka-luka dan dibawa ke RS Polri adalah Enung (30) dan Moh Rifan. Seorang lagi yang mengalami luka ringan dibawa ke RS UKI, yakni Supriyati (30).

Pemeriksaan sementara kecelakaan terjadi karena Rasyid yang baru pulang dari merayakan tahun baru itu mengantuk. Mobilnya melaju kencang dan menabrak Daihatsu Luxio dari belakang sehingga penumpang pun terpental ke luar jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

    Nasional
    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

    Nasional
    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

    Nasional
    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

    Nasional
    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

    Nasional
    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    Nasional
    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Nasional
    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Nasional
    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Nasional
    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Nasional
    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Nasional
    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Nasional
    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

    Nasional
    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Nasional
    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com