Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke MA, Aceng Minta Keadilan

Kompas.com - 27/12/2012, 21:24 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Bupati Garut Aceng HM Fikri, Zulfikar M Rio mengatakan kliennya membutuhkan keadilan dari hakim Mahkamah Agung.

Menurut dia, putusan DPRD Kabupaten Garut yang melengserkan Aceng dari jabatan Bupati menurutnya cacat hukum. Terlebih lagi, DPRD melayangkan putusannya ke MA untuk disetujui.

Hal tersebut diungkapkannya saat mengajukan nota pendapat ke MA agar hakim mempertimbangkan kembali putusan DPRD Garut.

"Mereka (DPRD Garut) sudah menyatakan dengan tegas bahwa Aceng sudah melakukan kesalahan. Padahal kesalahan itu harus dibuktikan oleh MA. Apakah benar Aceng sudah melakukan pelanggaran hukum? Inikan harus diputus MA," kata Rio di Gedung MA, Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Rio menjelaskan, tim kuasa hukum Aceng secara prinsipil berpendapat DPRD Garut melakukan pelanggaran. Sebab, DPRD sudah bertindak sebagai badan yudikatif, bukan legislatif.

Putusan DPRD atas Aceng, lanjutnya, merupakan kesalahan prinsipil yang fatal. "MA harus benar-benar melihat dan mencermati pendapat kami ini sehingga bisa memutuskan secara adil. MA bisa memutuskan apakah ini benar-benar sudah terjadi pelanggaran hukum, pelanggaran etika atau bukan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua MA, Hatta Ali mengaku lembaga peradilan belum mendapatkan surat dari DPRD Garut. Hingga Kamis ini menurutnya surat dari DPRD Garut belum dikantongi MA.

"Kami belum bisa berkomentar banyak karena suratnya saja belum masuk ke panitera (MA)," pungkas Hatta Ali.

Sebelumnya, pada 21 Desember 2012, DPRD Garut memutuskan Aceng mundur dari jabatan bupati kota "Swiss van Java". Menurut DPRD, Aceng bersalah karena kasus nikah kilat sehingga harus meletakkan jabatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com