JAKARTA, KOMPAS.com — Acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan HUT ke-11 Partai Demokrat di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/12/2012) sore, berlangsung ricuh. Penyebabnya, kehadiran kader Demokrat, Ruhut Sitompul.
Awalnya, tak ada masalah. Acara diawali laporan Ketua Panitia Toto Riyanto. Setelah itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memberikan pengarahan kepada ribuan kadernya dari seluruh Indonesia.
Mereka yang hadir yakni jajaran Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, Komisi Pengawas, pengurus Dewan Pimpinan Pusat, anggota fraksi di DPR, organisasi sayap, pengurus Dewan Pimpinan Daerah, pengurus Dewan Pimpinan Cabang, serta anggota fraksi DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.
Suasana berubah ketika Ruhut masuk ke ruangan. Saat berada di tengah ruangan, politisi yang baru didepak dari kepengurusan DPP Demokrat itu melambai-lambaikan tangan kepada para kader Demokrat. Puluhan kader tampak membalas lambaian.
Namun, tak semua kader memberi respons positif terhadap kedatangan Ruhut. Teriakan kecaman dari para kader juga terdengar. Ada yang meminta Ruhut dibawa keluar dari ruangan, ada yang menyebut Ruhut sebagai pengkhianat, ada pula yang berteriak, "Pecat Ruhut!"
Ruhut tak sampai 10 menit duduk di antara pengurus partai. Setelah itu, dia meninggalkan ruangan ketika acara diskors selama lima menit. Suasana semakin memanas ketika Ruhut meladeni pertanyaan wartawan. Beberapa kader berteriak menghujat Ruhut. Namun, ada pula yang tetap memuji anggota Komisi III DPR itu.
Terhadap hujatan yang dilayangkan terhadapnya, Ruhut tampak santai. Dia terus tersenyum. Lantaran hujatan semakin banyak, petugas keamanan Demokrat lalu menggiring Ruhut keluar ruangan.
Namun, di luar ruangan, petugas keamanan tak memberi kesempatan Ruhut untuk berbicara kepada wartawan. Padahal, Ruhut ingin melanjutkan wawancara. Suasana semakin memanas ketika kerumunan wartawan didorong petugas keamanan.
Akhirnya, Ruhut dibawa ke salah satu ruangan untuk memberi kesempatan bagi media mewawancarai Ruhut.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Ruhut Didepak
Baca juga:
Ruhut: Anas Tersangka, Aku Lengserkan 'Badut-badut' Itu!
Ruhut Didepak dari DPP Demokrat, Tamparan Buat SBY
Ruhut Janji Tak Akan Pindah Partai
Ruhut Tuding Pencopotan Ulah 'Badut-badutnya' Anas
Ruhut Didepak dari DPP Demokrat
Ruhut: Anas Kena di Last Minute, Karam Demokrat