Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras: Konflik Horizontal Masih Marak

Kompas.com - 27/11/2012, 04:43 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) memaparkan, selama tahun 2012, telah tercatat 32 konflik horizontal. Konflik itu memakan 28 korban tewas dan 200 orang luka. Hal itu membuktikan konflik horizontal masih marak.

"Angka ini di luar peristiwa-peristiwa persekusi, serangan dari suatu kelompok mayoritas-identitas," ujar Koordinator Kontras Haris Azhar dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (26/11/2012).

Haris menambahkan, konflik horizontal terakhir terjadi di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Menurutnya, pemerintah dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) perlu segera menangani dan menyudahi konflik itu. Sebab, tidak patut konflik serupa yang sebelumnya terjadi akan terulang.

Pemerintah, lanjutnya, harus berkaca pada kegagalan penanganan konflik di masa silam.

"Bentrok massa dengan nuansa ketegangan komunal di Barong Tongkok melengkapi serangkaian konflik horizontal serupa yang terjadi cukup intensif di Indonesia," tambahnya.

Haris memaparkan, korban konflik itu didominasi kelompok minoritas. Selain minoritas, pelajar dan mahasiswa juga menjadi korban. Korban itu, lanjutnya, mengalami kerugian materi seperti kerusakan harta benda dan psikis.

Lebih jauh, konflik horizontal di Sulawesi Tengah, terangnya, paling banyak memakan korban tewas. Di Sulawesi tengah, 15 orang tewas. Di Papua, sebanyak 6 orang tewas, sedangkan di Lampung 5 orang dilaporkan tewas. Jumlah itu sama dengan di Aceh. Di wilayah Kalimantan Timur, 1 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com