Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, 70.000 PNS Baru Direkrut

Kompas.com - 30/10/2012, 17:29 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Tahun depan sekitar 130.000 pegawai negeri di seluruh Indonesia akan pensiun. Karena itu, pemerintah berencana merekrut pegawai baru untuk menggantikannya. Namun jumlah yang direkrut tidak sebanyak yang pensiun.

"Jumlah pegawai baru yang akan direkrut tahun depan hanya separuh dari jumlah pegawai yang pensiun atau jumlahnya 65.000 orang sampai 70.000 orang," ucap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar seusai pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi di Provinsi Maluku, di Ambon, Selasa (30/10/2012).

Penerimaan jumlah pegawai baru yang tidak sama dengan jumlah pegawai yang pensiun merupakan cara pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai negeri sipil di Indonesia. Jumlah pegawai negeri sipil yang terlalu banyak membuat anggaran terbebani karena sebagian besar tersedot untuk membayar gaji pegawai.

Jumlah pegawai yang diterima tahun depan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan di pemerintahan.

"Penerimaan pegawai akan dilakukan secara transparan. Semua pegawai yang diterima harus betul-betul sesuai kebutuhan, tidak seperti dulu-dulu lagi yang diterima hanya karena memiliki kedekatan dengan pejabat di pemerintahan," jelasnya.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang hadir dalam acara pencanangan itu berharap tenaga pendidikan dan kesehatan diprioritaskan untuk ditambah di Maluku. "Ini penting untuk meningkatkan pembangunan pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh Maluku," tambahnya. 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com