VLADIVOSTOK, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Hu Jintao, Sabtu (8/9/2012) pagi, di sela-sela pertemuan tingkat tinggi APEC 2012 yang berlangsung di Rusia. Hal itu dikatakan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada wartawan, di Vladivostok, Rusia.
"Pertemuan dengan Presiden Hu Jintao berlangsung pada pukul 10.30 waktu setempat, dan kemudian bertemu dengan Presiden Putin pada pukul 11.30 waktu setempat," kata Julian.
Selain bertemu pemimpin Rusia dan China, Presiden SBY juga akan bertemu dengan pengusaha bidang energi dan transportasi dari Rusia.
Presiden akan bertemu Vladimir Strzhalkovsky, CEO Norilsk Nickel, dan Oleg Deripashka, CEO RUSAL Corporation, yang bergerak di sektor pertambangan dan energi sumber daya mineral. Kemudian, digelar pula pertemuan dengan Mikhail Pogosyan, CEO United Aircraft Corporation, dari sektor penerbangan.
Sementara itu, terkait pandangan Indonesia dalam KTT APEC 2012 kali ini, Julian mengatakan, Presiden SBY akan menyampaikan pentingnya peningkatan capaian kerja sama APEC dari yang telah terjalin selama ini.
"Posisi Indonesia nanti yang akan disampaikan oleh Presiden, sejauh ini capaian yang sudah ada di APEC dipandang berjalan dengan baik, tinggal melihat kemungkinan pengembangan hal-hal yang telah ada semakin baik," kata Julian.
Mengenai krisis Eropa, Julian mengatakan, tidak akan dibahas khusus dalam forum APEC. Akan tetapi, Indonesia berpandangan bahwa untuk mengurangi dampak krisis ekonomi global terhadap perekonomian negara-negara anggota APEC, perlu dikedepankan pembangunan yang inklusif dan merata di kawasan. Selain itu, memberikan perhatian kepada perekonomian negara-negara anggota APEC secara ekonomi masih belum berkembang dengan baik.
Pertemuan pemimpin APEC 2012 akan dimulai pada Sabtu (8/9/2012) pukul 14.30 waktu setempat dan berlangsung hingga pukul 16.45. Pertemuan para pemimpin APEC kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog bersama APEC Business Advisory Council (ABAC).
Pada Sabtu malam akan dilangsungkan jamuan makan malam yang dihadiri oleh Presiden dan Ibu Negara dari seluruh anggota APEC.
Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri RI, isu-isu yang dibahas dalam APEC ini dititikberatkan pada liberalisasi perdagangan dan investasi, integrasi ekonomi regional, peningkatan ketahanan pangan, membangun rantai pasokan yang bisa diandalkan, dan kerja sama intensif untuk mendorong pertumbuhan inovatif.
Di hari pertama KTT APEC, hari ini, akan dibahas mengenai liberalisasi perdagangan dan investasi, integrasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta membangun rantai pasokan yang bisa diandalkan.
Adapun pada hari kedua besok, tema yang akan diusung adalah "Menjamin Ketahanan Pangan dan Mendorong Pertumbuhan yang Inovatif".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.