Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Peringati Nuzulul Quran di Istana Negara

Kompas.com - 08/08/2012, 00:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingati malam turunya Al Quran (Nuzulul Quran) tingkat nasional 1433 Hijriah/2012 di Istana Merdeka, Selasa (7/8/2012) malam.

Presiden tiba di tempat acara didampingi Wakil Presiden Boediono bersama istrinya, Herawati Boediono.

Dalam acara tersebut, Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Suprayogo memberikan ceramah dengan tema Al Quran membangun peradaban.

Menurut Imam, Al Quran telah dicintai masyarakat Indonesia. Setiap hari dapat diperdengarkan bacaan Al Quran, lebih-lebih di bulan Ramadhan, taman pendidikan Al Quran tumbuh subur, mushaf Al Quran mudah ditemui.

Namun demikian, kecintaan terhadap Al Quran tersebut belum menjadikan wahyu ilahi tersebut sebagai pegangan dalam menjalankan hidup.

"Al Quran telah dicintai tapi belum dijadikan pembeda antara yang hak dan yang bathil, belum menjadi penjelas, belum menjadi penunjuk," katanya.

Menurut dia, keberislaman seringkali jatuh hanya sebagai kegiatan ritual, yang kemudian memunculkan pembedaan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

Agama Islam yang kemudian hanya diidentikan kegiatan ritual semata, dan perbedaan ritual tersebut seringkali kemudian menjadikan gesekan dan konflik. Sementara ilmu pengetahun menjadi tertinggal jauh dari umat lainnya.

Menurut Imam, meski umat Islam di seluruh dunia mencapai 1,7 miliar atau 23 persen dari penduduk dunia, namun saat ini masih menjadi umat yang tertinggal dibandingkan umat lainnya.

Untuk itu, menurut dia, umat Islam perlu kembali kepada Al Quran yang utuh, tidak hanya ritual keagamaan namun juga ilmu pengetahuan seperti yang telah diamanatkan dalam ayat-ayat suci.

"Manakala Al Quran dipahami secara mendalam, maka umat Islam akan menjadi unggul dan menjadi posisi terdepan. Hal itu pernah dibuktikan dalam sejarah, menjadi umat yang unggul. Karena ilmu agama tidak didikotomikan antara agama dan ilmu umum," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com