Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Siapkan Empat Model Baju Tahanan

Kompas.com - 14/07/2012, 07:19 WIB
Sandro Gatra

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi akan mendapat tampilan berbeda. Dalam waktu dekat, mereka bakal diwajibkan mengenakan baju tahanan khusus ketika keluar dari sel tahanan.

Baju tahanan itu diperkenalkan KPK ketika acara Lokakarya dengan media di Tanjung Lesung, Banten, Jumat (13/7/2012) malam. Hadir tiga pimpinan KPK, yakni Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, dan Zulkarnaen.

Ada empat baju yang telah disiapkan. Pertama, kaus lengan panjang berwarna hitam dengan kerah kuning. Di belakang kaus itu terdapat tulisan Tahanan KPK berwarna kuning.

Kedua, jaket berwarna putih. Di belakangnya terdapat tulisan Tahanan KPK berwarna hitam. Dua baju lainnya dengan model kemeja berwarna hitam dan orange. Di belakangnya terdapat tulisan Tahanan KPK Corruption Eradication Commission Republic of Indonesia.

Bambang mengatakan, rencana pengenaan baju tahanan itu bagian dari menciptaan efek jera bagi koruptor. Menurut dia, selama ini perlakuan KPK sangat ringan kepada para tahanan. Mereka masih bisa cengengesan di hadapan publik. Begitu pula ketika menghadiri persidangan, mereka dapat mengenakan pakaian mewah.

"Maka pimpinan KPK sepakat berikan tindakan yang lebih tegas. Setelah tahanan keluar sel wajib mengunakan baju KPK. Mau ibadah pun pakai baju tahanan. Nanti di ruang sidang mereka boleh lepas baju karena mereka merdeka untuk memberi keterangan. Tapi sampai depan pintu pengadilan, harus pakai baju tahanan," jelas Bambang.

Bambang menambahkan, baju tahanan itu sempat akan dicoba ketika lima tahanan meminta keluar sel untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli. "Waktu disuruh pilih baju tahanan, alhamdullilah lima-limanya ngga mau pakai. Saya lebih baik di dalam saja," ucap dia.

Tahanan mana yang bakal perdana mengenakan baju tahanan itu? Menurut Bambang, baju tahanan itu akan mulai digunakan dalam perkara dugaan penyuapan pejabat di Buol, Sulawesi Tengah, terkait kepengurusan hak guna usaha perkebunan Buol. Apakah mereka masih akan cengengesan dengan baju tahanan? Kita tunggu saja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com