Lebih Besar di Luar Perjalanan Dinas

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (21/5/2012), menyatakan, pemborosan anggaran pemerintah di luar perjalanan dinas masih lebih besar. Perjalanan dinas hanya sebagian dari ketidaktertiban pengelolaan anggaran pemerintah.

"Saya memahami itu ternyata terjadi di kementerian dan lembaga secara cukup luas. Jadi, kita jangan melihat hanya perjalanan dinas, tetapi masih ada lagi di pos-pos lain yang membahayakan," kata Agus. Saat ditanya pos apa saja yang pemborosan anggarannya lebih besar daripada perjalanan dinas, Agus mengatakan, hal itu sudah ada dalam laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.

Salah satu pos yang masih terjadi pemborosan, mengacu laporan BPK, adalah pos pengadaan barang. Agus berpendapat, begitu banyak ketidaktaatan atau ketidaktertiban yang harus dirapikan. Oleh sebab itu, ia sepakat bahwa inspektur jenderal (irjen) harus berperan.

"Kira-kira bulan yang lalu sudah ada pertemuan irjen dari seluruh kementerian-lembaga, di mana saat itu adalah forum untuk meningkatkan peran irjen. Jadi, semakin relevan bahwa peran irjen harus tinggi, tetapi kembali pada penanggung jawab setiap organisasi," ungkap Agus.