Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diseret Video Porno, Aria Bima Tempuh Jalur Hukum

Kompas.com - 25/04/2012, 16:08 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima, membantah dirinya terlibat dalam video porno seperti yang diberitakan di salah satu media online. Merasa nama baiknya telah dicemarkan, Aria bakal menempuh jalur hukum.

Aria mengatakan, dirinya akan menyurati Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab agar dilakukan penyelidikan. Langkah itu akan dilakukannya jika pihak yang sebenarnya terlibat dalam video itu tidak memberikan klarifikasi kepada publik terkait foto atau video itu.

"Jadi segera klarifikasi," kata Aria, ketika jumpa pers di ruang F-PDIP di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Kepada wartawan, Aria menunjukkan surat yang akan dikirimkan ke Kapolda. Dalam surat itu, dia meminta kepolisian mengusut situs kilikitik.net. Dalam situs itu terpasang potongan video adegan layaknya suami istri. Tak tampak wajah si pria dalam potongan foto itu. Namun, Aria diseret dalam situs itu. Salah satu portal berita kemudian mengutip situs kilikitik.net itu.

Aria merasa nama baiknya serta partai tercemar. Pemberitaan dari berbagai media juga mengganggu psikologi anak dan istrinya. "Anak sekarang, kan, melek internet. Bapaknya anggota Dewan melakukan tindakan asusila," kata Wakil Ketua Komisi VI itu.

Aria mencurigai ada motif politik dari pengutipan yang dilakukan salah satu situs berita. "Media siapa itu? Itu jadi pertanyaan selanjutnya. Nanti kalau diusut akan merembet. Akan tetapi, akarnya, kan, di situs kilikitik," kata dia.

Ketika ditanya berapa lama batas waktu yang diberikan agar pihak yang terkait dalam video itu memberikan klarifikasi, Aria mengatakan, semua diserahkan kepada pengacara. Dia memastikan siap memberi keterangan kepada Badan Kehormatan DPR atau kepolisian jika dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com