Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Siap Naikkan Ambang Batas 5 Persen

Kompas.com - 11/04/2012, 11:41 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera siap menaikkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) hingga 5 persen, jika tidak mendapatkan titik temu melalui lobi antar fraksi dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu. Ambang batas ini sama dengan pilihan dua partai besar lainnya yakni Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Jika tidak terjadi titik temu melalui lobi-lobi fraksi mengenai PT dalam RUU pemilu, PKS terbuka untuk memilih opsi PT 5 persen sebagaimana ditawarkan partai besar lainnya," kata anggota dewan dari Fraksi PKS Abdul Hakim di DPR RI Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Pemilihan ambang batas 5 persen ini berbeda dengan ambang batas yang diusulkan partai-partai koalisi dalam Sekretariat Gabungan (Setgab). Dalam rapat Setgab Selasa malam (10/4/2012), Fraksi Partai Demokrat mengusulkan ambang batas parlemen 3,5 hingga 4 persen, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) 3,5 persen. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan ambang batas parlemen 3 persen.

Sedangkan partai oposisi selain PDIP, Partai Gerindra dan Partai Hanura mengusulkan ambang batas parlemen 3 persen.

Seperti diberitakan, saat ini RUU Pemilu sudah harus disahkan dalam paripurna supaya tahapan pemilu bisa dimulai 22 bulan sebelum pemungutan suara. Karena waktu semakin sempit, lobi-lobi intensif dilakukan fraksi-fraksi.

Beberapa isu yang masih diperdebatkan antara lain ambang batas 3-4 persen, kuota kursi setiap daerah pemilihan, sistem pemilu terbuka atau tertutup, dan konversi suara menjadi kursi. Sementara itu, tim perumus dan tim sinkronisasi akan menangani keseluruhan redaksional supaya tidak ada klausul yang tumpang-tindih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com